Setelah 6 Tahun Pakai Nintendo Switch

Beli di Tahun Pertama Rilis, 2017

nintendo switch yang sudah berumur 6 tahun lebih

Masih inget waktu itu tahun 2017 Saya beli nintendo switch beberapa bulan setelah pengumuman perilisan konsol ini. Waktu itu Saya beli dengan bundling game Zelda: Breath of The Wild. Alasan dulu beli adalah karena konsepnya yang menurut Saya keren banget, bisa multiplayer (2) orang dengan menggunakan controller yang ada, portable, dan adanya docking system yang memungkinkan main di TV. Revolusioner menurut Saya.

Selanjutnya: Setelah 6 Tahun Pakai Nintendo Switch

Game pertama yang Saya mainkan, Zelda: Breath of The Wild juga menurut Saya game terbaik yang pernah Saya mainkan. Konsepnya sandbox RPG, dengan alur cerita yang luar biasa, game physics yang realistis walau dari segi grafik tidak sebagus game AAA. Dan yang paling menarik player mengembangkan mekanik dan permainan sesuai imajinasinya. Nggak salah menjadi game of the year tahun 2017.

Kelebihan dari PS4 dan XBOX

tas untuk nintendo switch, bisa menyimpan kaset game

Konsol switch muncul di tahun 2017, artinya PS4 versi PRO juga sudah rilis. Walau PS4 Pro menawarkan pengalaman gaming dengan grafis yang luar biasa, tapi Saya lebih memilih nintendo switch pada saat itu walau harganya lebih mahal (kalau tidak salah harganya masih 7 jutaan). Hal itu karena portabilitas dan bisa saya bisa bermain dengan teman atau kerabat tanpa adanya kontroller tambahan. Grafisnya sih menurut saya biasa saja, tapi game ekslusif nintendo itu sangat menyenangkan jika bermain bersama, seperti mario party, mario tennis, mario kart, dan masih banyak lagi game multiplayer local menyenangkan khas nintendo.

Harga game yang cukup mahal

tasnya bisa menampung kaset switch cukup banyak

Kekurangan nintendo menurut Saya adalah menjual game dengan harga yang cukup mahal ?. Satu game harganya bisa mencapai 1 jutaan (60 USD), walau game tersebut sudah lama bertengger di nintendo eshop. Seperti Zelda: Breath of The Wild dan Mario Odyssey. Untuk dapat harga yang lebih murah, Saya lebih memilih untuk beli game card seken yang bisa di jual di online shop. Bisa juga sih download game ilegal terus copy ke micro sd. Tapi saya sih tidak menyarankan karena akan merugikan pengembang, dan mungkin secara tidak langsung akan merugikan kita juga. Karena pengembang akhirnya tidak ada biaya lagi untuk bikin game baru karena game gamenya tidak dibeli secara legal.

Konsol gaming keluarga

controller di switch yang cepat sekali rusak

Setelah 6 tahun, nintendo switch masih jadi konsol gaming keluarga. Konsol-nya masih berfungsi dengan normal dan Saya tidak menemukan masalah apapun sampai sekarang. Namun, seperti gadget pada umumnya, terjadi penurunan performa di baterai yang sekarang hanya kuat sejam kurang untuk main game ?. Controller yang menempel di konsol juga sudah ganti dua kali dengan yang baru. Tapi menurut Saya konsol ini termasuk awet dan tahan banting. Beberapa kali jatuh dan sering overcharge, dengan melihat melihat performa sekarang yang masih bagus untuk main game, termasuk luar biasa. Sebagai tambahan update firmware dengan fitur baru seperti bisa koneksi dengan kontroller lain dan dengan headphone bluetooth, menurut saya juga sangat berguna. Applause buat nintendo yang support konsolnya sampai 6 tahun ?.

Dengan bermunculan konsol game portable dengan teknologi yang sudah canggih seperti steam deck dan ROG Ally yang bisa memainkan game AAA secara portable. Saya berharap nintendo meluncurkan konsol switch baru dengan performa serupa. Mungkin karena nintendo ini jualan game yang mementingkan fun, family, n friends, jadi mungkin nintendo tidak terlalu memikirkan game dengan grafis berat. Toh, penjualan nintendo switch juga masih tinggi dan sebagian besar orang main nintendo karena fun – nya daripada grafis yang canggih dan memukau.


Eksplorasi konten lain dari Oentoro

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tulisan ini dipublikasikan di Gaming dan tag , . Tandai permalink.

One Response to Setelah 6 Tahun Pakai Nintendo Switch

  1. oentoro berkata:

    oke banget

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *