Rooting Android dengan Kingroot

Halo semua,

Kali ini Saya mau bagi – bagi pengalaman tentang rooting dengan aplikasi Android Kingroot. Untuk HH (device) yang Saya pakai sebagai kelinci percobaan kali ini adalah IMO S89 Miracle. Jaman dulu (2013) HH ini terkenal dengan panggilannya yaitu neng mira (cakep ye 🙂). Untuk speknya sendiri HH ini memiliki 1 GB RAM, processor Quad Core, dan memori internal 4 GB. Sedangkan OS – nya sendiri berbasis Android Jelly Bean. Memang jadul sih, tapi di sini Saya mau sekalian mencoba bagaimana kemampuan dari kingroot dalam melakukan rooting terhadap HH lawas seperti punya Saya ini. Kalau pembaca / agan sekalian penasaran sama nih HH, bisa cek lebih lanjut di sini: tabloid pulsa imos89.

kingroot
Kingroot

Karena HH Saya ini emang dari awal sudah Saya root. Jadi langkah yang Saya pertama lakuin tentunya adalah melakukan unroot . Untuk melakukan full unroot caranya cukup simple, buka aplikasi Super Su -> pilih tab settings -> lalu pilih opsi full unroot. Bingo, hasilnya hh sudah dalam kondisi unroot :).

Selanjutnya, Saya install aplikasi Kingroot. Untuk aplikasinya sendiri ane download dari sini: Download Kingroot. Setelah didownload, lalu aplikasinya Saya pasang di HH Saya . Jangan lupa untuk allow install from unknown sourcenya di aktifkan gan, supaya bisa install aplikasi dari file .apk. Jadilah seperti di bawah ini:

Kingroot terinstall
Kingroot terinstall

Aplikasi Kingroot ini menurut Saya cukup mudah untuk digunakan, ketika aplikasi mulai berjalan, kita tinggal menekan tombol “Try it” untuk memulai aplikasi. Secara otomatis aplikasi akan melakukan cheking apakah HH bisa di root atau tidak.

Kingroot melakukan cek
Kingroot melakukan cek

Dalam proses ini, diperlukan koneksi Internet, karena kalau tidak ada koneksi Internet biasanya akan muncul error, seperti di bawah:

Kingroot butuh koneksi Internet
Kingroot butuh koneksi Internet

Setelah dilakukan ceklist, aplikasi akan melakukan percobaan rooting pada HH. Kenapa disebut percobaan? Karena menurut keterangan di web resmi Kingroot, aplikasi akan melakukan coba – coba berbagai metode root yang dimiliki untuk melakukan rooting.

Melakukan proses root
Melakukan proses root

Metode ini kadang gagal kadang berhasil, karena metode ini memanfaatkan vulneralbility yang dimiliki oleh HH. Beruntung untuk kasus HH Saya , device tidak membutuhkan waktu lama hingga bisa dalam kondisi root :).

Root sukses !
Root sukses !

Selanjutnya untuk cek apakah root berjalan, Saya tes dengan menggunakan ES File Explorer. Cara ngetesnya sederhana, cukup buka aplikasi tersebut, terus buka menu, lalu aktifkan fungsi Root Explorer, setelah beberapa saat akan muncul pertanyaan apakah aplikasi boleh mengakses root, pilih OK. Kalau berjalan / tidak crash maka tandanya HH sukses di root :).

Rootnya berjalan
Rootnya berjalan

Sekian dulu ya gan, share nya tentang root dengan Kingroot. Mudah kan? sampai jumpa lain waktu,

Wassalamaualaikum.


Eksplorasi konten lain dari Oentoro

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tulisan ini dipublikasikan di Programming dan tag , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *