Halo gaes,
Kali ini saya mau share pengalaman hari ke dua kita di Korea Selatan. Di hari kedua ini (tepatnya hari ketiga sih, tapi karena hari pertamanya cuman di bandara terus ke penginapan, hehe) kami pergi ke tempat wisata seongsang ilchulbong dan lighthouse di seongsang.
Kami mulai berangkat dari penginapan sekitar pukul 8 pagi. Untuk menuju ke seongsang (dari penginapan) transportasi yang paling murah dan memungkinkan adalah naik bus (kalau naik taxi super mahal dan belum tentu drivernya mau , hahaha). Bus yang ke seongsang biasanya berangkat dari terminal seogwipo, maka kami pun berangkat naik bus dari penginapan ke terminal seogwipo (sebenernya jalan bisa sih, sekitar 2 km, tapi karena pingin jalan jalan manja, akhirnya memutuskan untuk naik bus aja). Untuk penampakan terminalnya kurang lebih seperti ini(gambarnya nyomot dari web lain ya, lupa difoto soalnya hehe):
Biasanya busnya akan berangkat tiap 1 / 2 jam sekali (lupa, kalau nggak salah 1 jam sekali, karena kami berangkat dari terminal pukul 9 pagi). Biayanya sekitar 10000 KRW apa ya, sekitaran itu lah. Perjalanan ke sana perlu waktu sekitar 2 jam. Berikut map dari penginapan (olleyo resort ke seongsang yang didapat dari web rome2rio, biayanya paling murah naik bus gan):
Sesampainya di seongsang ilchulbong, hal yang pertama kami lakukan adalah mencari tempat makan karena kami belum makan apapun(xixix). Banyak tempat makan di jalan sebelum masuk seongsang. Tapi akhirnya kami untuk makan KFC, karena makanan lain serasa kurang ‘meyakinkan’ untuk dimakan, selain itu istri saya nggak terlalu cocok sama makanan korea.
Biaya masuk ke seongsang cukup murah, waktu itu masih sekitar 2000 KRW. Sung aja ya, berikut penampakannya:
Di atas adalah jalan sebelum naik ke seongsang peak. Untuk ke seongsang peak, diperlukan waktu kurang lebih 30-45 menit (tergantung semangat dan niat). Di samping jalan tersebut terdapat juga lapangan yang biasanya digunakan untuk foto foto. Contohnya mbak mbak berikut ini:
Di sepanjang jalan naik ke puncak, biasanya ada spot spot untuk foto, istirahat dan disediakan tempat duduk.
Perjalanan ke atas menuju puncak cukup ngos-ngosan, karena jalannya cukup naik tajam. Walau begitu, di sepanjang perjalanan kami disuguhkan pemandangan kota jeju yang indah dari ketinggian:
Semakin ke atas langkah terasa berat, tapi pemandangan di sepanjang jalan membuat kami tetap menjaga asa(halah).
Setelah 30 menit perjalanan yang melelahkan, akhirnya kami pun sampai di puncak. Sayangnya di sini saya tidak foto pemandangan kotanya. Di puncak terdapat kawah yang sekarang berbentuk seperti padang rumput. Pemandangannya begini:
Di puncak hp istri saya sempat jatuh dari pinggiran pager. Saya bingung mau bagaimana karena harus turun ke bawah (ke pinggiran kawah) untuk mengambilnya. Untung ada keluarga (keknya orang korea) yang bersedia membantu kami yang dengan gagah berani menyuruh anaknya untuk mengambil hp tadi 😀 . Sayangnya belum sempat kami foto anaknya, dan tidak menerima upah pula (hehe), kami pun hanya bisa mengucapkan “thank you”, semoga amalannya dibalas dengan kebaikan (xixix).
Selesai kami menikmati pemandangan di atas puncak, kami pun mulai perjalanan untuk turun. Perjalanan turun terasa lebih cepat (20 menitan) dibandingkan dengan perjalanan naik, karena tidak membutuhkan banyak istirahat untuk menuruni tangga.
Kembali dari puncak, kami langsung beralih ke pinggir pantai untuk melihat atraksi woman diving (kayak snorkeling doang sih sebenernya). Tempatnya tepat di samping puncak seongsang. Berikut penampakannya:
Selesai menjelajahi seongsang, tak lupa makan es krim jeju yang fames.
Dari seongsang, kami lanjutkan perjalan ke lighthouse yang terdapat di dekat seongsang ilchulbong. Nama tempatnya apa lupa, tapi katanya sih dulu sempat fames karena pernah dipakai shooting K-Drama. Untuk ke lighthouse, transport yang mendukung adalah taxi, karena tempatnya agak ‘nyempil’. Biayanya sekitar 5000 KRW.
Sesampai di lokasi, kami harus jalan sekitar 15 menit ke lighthouse, pemandangan di sekitar jalan adalah tebih yang tidak terlalu tinggi yang dibawahnya ada pantainya, berikut penampakannya.
Di sepanjang jalan ke lighthouse, terdapat juga rumah permen, tapi sayang pada waktu itu tempatnya ditutup :(.
Sesampainya di lighthouse, tak lupa foto foto dulu.
Di perjalanan balik, kami sempatkan berkunjung ke tempat foto -foto dimana terdapat canola flower yang bertebaran. Tempatnya tepat di pinggir jalan menuju seongsang ilchulbong dan dekat dengan bus stop.
Untuk balik lagi ke olleyo park, kami naik bus dari bus stop terdekat untuk menuju seogwipo terminal.
Begitu kurang lebih jalan jalan hari 2(3) kami di korea. Melelahkan tapi juga menyenangkan. Oh iya, perjalanan hari itu merupakan jalan jalan terakhir kami di jeju, karena esoknya kami kembali ke seoul untuk melanjutkan jalan jalan berikutnya, see you next time ya :).
Eksplorasi konten lain dari Oentoro
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
lah yang di Seoul nggak ada tulisannya bang? kepo deh saya…
Sabar ya, hehe belum sempet nulis