Mungkin Anda pernah dengan istilah open source dan free software di dunia komputer. Mungkin Anda sedikit bingung apa itu open source dan free software, karena keduanya biasanya dapat diperoleh secara cuma-cuma. Tetapi sebenarnya keduanya memiliki arti yang berbeda, berikut sedikit penjelasannya.
Ketika kita menjalankan suatu applikasi di komputer, seringkali kita lihat bahwa applikasi tersebut mempunyai UI yang bagus yang memudahkan kita dalam melakukan operasional maupun kerja dengan bantan komputer. Applikasi tersebut memiliki beberapa proses pada saat bersamaan(sebagai informasi, proses adalah program yang sedang dieksekusi/dijalankan). Proses-proses tersebut seringkali disebut dengan lightweight threads. Thread dapat disebut sebagai suatu kode(program) yang mempunyai variabel, program counter(pointer yang menunjuk pada sebuah intruksi yang dieksekusi), dan waktu hidup(lifetime) tersendiri. Sistem Operasi modern saat ini, membolehkan kita untuk melakukan lebih dari satu thread dalam satu proses.
Sebagai contoh, kita membuat program “Hello world” dalam pascal urut dari Begin sampai End. Source tersebut kita kompilasi lalu kita jalankan. Sebagian dari Anda pasti berpikir bahwa Program tersebut akan dieksekusi urut dari Begin sampai end. Karena program tersebut hanya mengeksekusi satu program dalam satu waktu(mengerjakan satu proses dalam satu waktu), maka dapat disebut program tersebut merupakan program single thread. Berbeda apabila kita membuat applikasi(dengan bahasa Java) misalnya. Kita membuat interface yang berguna untuk media interaksi antara user dan komputer. Interface tesrebut boleh dikatakan mempunyai beberapa thread(multithread), karena interface mempunyai dua proses ringan yang dikerjakan, yang pertama adalah proses yang melakukan berbagai macam kalkulasi yang diinstruksikan oleh user, sedangkan proses yang lain adalah sebagai antarmuka dan interaksi dengan user, seperti contoh: user mengeklik tombol, menginput nilai, dan lain sebagainya. Pemrograman multithread tentunya menggunakan algoritma yang sedikit berbeda dengan pemrogram single thread. Karena jika programmer membuat program yang mengakses data secara bersamaan dalam satu waktu program bisa crash.
OS Linux merupakan OS yang multitasking. Disamping itu, Linux juga merupakan OS yang multi user. Jadi dapat dikatakan, satu mesin yang memiliki sistem opearsi Linux dapat digunakan oleh beberapa user melalui terminal(terminal di sini adalah keyboard/mouse, atau monitor). Dalam multi-user sistem, perlu adanya sistem pengamanan khusus untuk file-file di Linux, untuk itulah Linux menyediakan tool yang dapat digunakan untuk mengubah settingan file – permission di dalamnya. Hal ini bertujuan agar file-file yang dianggap penting dapat dirahasiakan/boleh dibuka, ditulis, diubah hanya oleh user yang dipercaya.
IP yang merupakan singkatan dari Internet Protokol berguna untuk mengirimkan paket data berupa suara, gambar, dan video melalui Internet. Sampai saat ini, IP yang masih banyak digunakan adalah IP versi 4, atau yang biasa disebut dengan IPv4. IP versi 4 ini dikembangkan pertama kali oleh DARPA(ARPA)NET yang tujuan awalnya untuk kepentingan militer. Tapi, sekarang IPv4 digunakan sebagai standar untuk pengaturan pengiriman data di Internet. Kelebihan dari IPv4 sendiri adalah protokol ini mudah diimplementasikan dan dapat menampung sekitar 2^32 alamat node yang berbeda(atau sekitar 4 oktan alamat bit).
Tapi, seiring dengan banyaknya mulai banyaknya pengguna Ineternet, dan mulai naiknya angka perangkat-perangkat(selain komputer) yang terhubung ke Internet, IPv4 dirasa sudah mulai kehabisan daya tampungnya. Untuk itu dkembangkan teknologi baru yang berbasis pada IPv4 yaitu IPv6 atau disebut juga IP generasi ke – 6. Kenapa tidak generasi ke – 5? Hal ini dikanrekan IPv5 pernah dicoba dan diimplementasikan tapi konon mengalami kegagalan. IPv6 dirancang untuk menampung lebih banyak alamat node dibanding IPv4, yaitu sekitar 2^128 alamat node(atau sekitar 16 oktan alamat bit).
Lanjutkan membacaUbuntu(linux) merupakan sistem operasi yang open source. Salah satu kelemahan dari sistem operasi yang open source adalah jarang adanya support dari pabrikan software yang memang bertujuan membuat softwarenya untuk tujuan komersial. Hal inilah yang membuat game-game di Ubuntu(linux) terlihat kurang begitu menarik dan diminati. Namun, dikarenakan dukungan dari developer(game) dan usaha keras mereka, game-game linux kini semakin berkembang. Di sini akan dijabarkan beberapa game yang (menurut penulis) menarik:
Airstrike adalah suatu game 2d dimana Anda mengendalikan suatu pesawat terbang ‘dogfight’ untuk saling menyerang dan menembaki pesawat lawan. Game ini menyediakan quota 2 player. Klik download airstrik di sini.
Kita, terutama gue sering mendengar istilah Reverse Engineering. Kalau mendengar istilah ini, biasanya berhubungan dengan hacker atau cracker. Loh, emangnya apa urusannya hacker/cracker tersebut dengan reverse engineering?
Begini gaes, menurut wiki yang saya tangkep:
Reverse engineering atau back engineering merupakan proses pembelajaran (ekstraksi) pengetahuan, desain, atau apapun yang manusia ciptakan. Hasil ekstraksi (ilmu) tersebut digunakan kembali oleh orang yang melakukan proses tersebut untuk mereproduksi pengetahuan / desain maupun membuat sesuatu hal baru berdasarkan hasil ekstraksi pengetahuan di atas (wiki)
Lanjutkan membacaPlagiat adalah tindakan tercela yang sepantasnya tidak dilakukan, terutama di kalangan akademisi, karena merugikan orang lain. Kerugian tidak hanya merugikan secara materi, tapi juga kerugian moril. Plagiat, dapat diartikan penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat diri sendiri; sedangkan pelakunya sering disebut dengan plagiator(Wikipedia,Indonesia).
Plagiarisme dilakukan oleh seseorang biasanya karena orang tersebut tidak ada ide untuk menulis, ataupun untuk menciptakan suatu karya. Sehingga, ia terpaksa meniru karya orang lain(menyalin sama persis, ataupun menggantinya sebagian) dan mengakuinya sebagai karyanya. Hal tersebut tentunya akan sangat merugikan korban plagiator, karena mungkin saja karyanya malah tidak diakui, dan tidak mendapatkan loyalty dari karya ciptaannya.
Lanjutkan membacaSebenarnya Saya sendiri cukup aneh dan geli mendengar istilah eBook bajakan. Kalau di bayangkan seperti apa bentuknya eBook yang dibajak itu, Saya juga bingung dan merasa aneh , hehe.
eBook seperti yang kita ketahui adalah suatu bentuk tulisan yang disimpan dalam bentuk digital, atau lebih tepatnya buku yang disimpan di dalam bentuk digital. Format eBook itu sendiri dapat bermacam-macam, ada yang berkestensi pdf, pub, ps, dan lain sebagainya. Yang jelas, apabila format penulisannya seperti buku pada umumnya, kemudian disimpan ke dalam bentuk digital, sehingga dapat kita buka dan kita baca melalui perangkat elektronik seperti komputer, laptop, atau ponsel, maka itulah yang disebut eBook.
Lanjutkan membacaEmbedded system secara singkat dapat diartikan : “a combination of computer hardware and software, and perhaps additional
mechacnical or other parts, designed to perform a specific function”(Michael Bar: Programming Embedded Systems in C and
C++), artinya artikan sendiri ya :p. Contoh paling mudah di zaman yang mulai serba embedded ini adalah jam tangan digital.
Anda tentunya pastinya sudah tahu jam tangan digital kan?(kalau belum, wah…manusia dari planet mana yang baca postingan
ini ya? hehehehe). Ya jam tangan digital merupakan contoh mudah dari embedded system. Berbeda dengan komputer personal di
rumahan(PC) ataupun lepi Anda. Komputer(PC dan sebagainya) bukan merupakan suatu embedded system, karena pada dasarnya
komputer itu bisa mengerjakan berbagai macam task/pekerjaan, sedangkan embedded sistem, seperti yang didefinisikan di atas
tadi merupakan gabungan dari hardware dan software dan beberapa tambahan mekanikal yang melakukan pekerjaan khusus.
Pernahkah Anda mengalami hal seperti ini: – Suatu ketika Anda diberi tugas untuk posting di blog atau membuat artikel tentang hal yang berkaitan dengan kuliah / kegiatan anda sehari-hari. Lalu Anda menspelekan hal tersebut, karena Anda pikir Anda bisa menyelesaikannya dalam waktu satu jam atau bahkan kurang. Lalu, ketika Anda berhadapan dengan komputer/kertas dan pensil, Anda terlihat hanya bengong, dan belum menuliskan atau mengetikkan satu huruf pun??? Ya, pasti Anda pernah mengalaminya atau malah sering mengalminya bukan? Itulah resiko bila jarang menulis(jujur saja, saya ini juga termasuk golongan itu, hehehehe).
