Tanggal 17 November 2024 jam 10-an malam, ramai sekali di bahas di X (twitter) ada kota di perbatasan kamboja dan thailand yang merupakan bandar judol. Kebetulan lagi gabut dan penasaran, saya ikutin thread-nya. Ketemulah sebuah video di Youtube yang mendokumentasikan tentang perjalanan pemilik akun yang sedang jalan – jalan (mungkin) ke Kamboja. Videonya sudah beredar 5 bulan yang lalu, tapi kemungkinan besar masih relate dengan kondisi sekarang.
Di bagian awal video, beliau menjelaskan sedang berada di shanokville, kota di Kamboja yang ‘katanya’ merupakan tempat sebagian admin(operator) judi online yang marak di Indonesia. Sebelumnya admin (operator) judol tersebut beroperasi di Indonesia, karena mereka ya orang Indonesia. Namun, ketika kasus sambo menyeruak dan sambo ditangkap, akhirnya admin (operator) itu pindah ke kamboja karena merasa bahwa sudah tidak aman lagi kalau beroperasi di Indonesia. Dari pernyataan tersebut, mungkin ada kaitannya antara sambo dan judi online 😲. Dan bila diperiksa dan ditelusuri, mungkin akan menyeret banyak pihak ataupun institusi terkait, mungkin. Tidak heran jaman sebelum sambo dipenjara (apa iya dipenjara? :D) marak sekali iklan judi online, bahkan artis besar pun dengan santainya promosi judi online.
Dari keterangan video youtube, orang Indonesia sebagai admin(operator) judol yang pindah ke kamboja juga terindikasi illegal. Saya kurang paham bagaimana bisa disebut illegal. Kalau illegal bagaimana mungkin bisa menetap lama di kamboja dan tidak dideportasi? Bagaimana visa-nya? Karena setahu saya visa visit (jalan-jalan) untuk negara ASEAN sepengalaman saya paling lama sebulan. Dan untuk visa bekerja, perusahaannya pun harus jelas dan harus legal. Jawabannya ada di bagian bawah artikel ini.
Untuk judi online di kamboja, tidak ada undang-undang yang melarang beroperasionalnya judi online. Namun demikian, dari pemerintahnya sendiri juga tidak memberikan lisensi (tidak ada dukungan dari pemerintah) kepada operator atau penyelenggara judi online. Pendek kata judi online ditoleransi di Kamboja. Efek positifnya, perekonomian kota kota tempat operator judol ini katanya meroket :D. Hal ini mungkin yang menjadikan alasan kenapa para operator judol Indonesia pindah ke Kamboja. Tak ayal, di kota kota tersebut juga banyak resto dan usaha lainnya milik orang Indonesia.
Mari kembali lagi bagaimana orang Indonesia yang menurut video youtube tersebut mencapai 300.000 orang, ya benar tiga ratus ribu orang Indonesia! bisa tinggal dan bekerja di Kamboja. Jadi para operator (admin) judi online ini datang ke Kamboja dengan visa visit (jalan-jalan) yang memang hanya berlaku selama 30 hari. Namun orang orang tersebut bisa pulang setelah setahun (bahkan lebih) dengan jalur VIP line. Konon katanya dengan VIP line ini pihak imigrasi (baik Kamboja dan Indonesia) akan ‘paham’ jika disodori VIP line ini. VIP line ini bisa dibeli dengan harga 10 juta rupiah agar bisa lolos dari pihak imigrasi.
Hal yang cukup mengagetkan adalah bisnis judol ini sebagian besar pemiliknya adalah orang Indonesia, mulai dari pejabat sampai artis. Pebisnis judol juga memanfaatkan koneksi ‘ordal’ agar bisnisnya berjalan lancar, salah satunya adalah dengan membiayai orang hingga masuk DPR(D) hingga punya jabatan. Sehingga orang yang sudah dimasukkan dan ‘memiliki’ jabatan tadi dapat mempermudah ‘administrasi’ untuk melakukan bisnis judol. Ada beberapa artis pemilik bisnis judol ini yang suaranya di sensor namun masih bisa diketahui namanya dari gerakan bibir kakak pemilik akun youtube, untuk lebih jelasnya bisa ditonton video youtubenya :D.
Dari pengakuan narasumber yang diwawancara oleh pemilik akun, yang juga merupakan pegawai judi online di sana, kerja di perusahaan judol terutama jika pemiliknya orang Indonesia, 100% aman di Kamboja 😲. Dia (narasumber) mengaku kalau bekingan para pemilik judi online ini sangat kuat sehingga tidak perlu khawatir dalam melakukan pekerjaannya. Kalau sudah berkata demikian, menurut saya judi online ini levelnya sudah sistematik, masif, dan destruktif. Perekonomian Indonesia akan tambah ‘sekarat’ kalau pemerintah ‘membiarkan’ sistem judi online terus berjalan. Kalau hanya memblokir situs saja tidak akan bisa, karena aplikasi judol itu dapat diduplikasi dengan mudah. Harus dihancurkan dari ‘dalam sistem’.
Eksplorasi konten lain dari Oentoro
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.