Menggunakan ADB, Android Debug Bridge Bagian I

Android Debugger(ADB) adalah tool berbasis text yang berfungsi untuk berkomnukasi dengan emulator android ataupun device yang berbasis android. ADB merupakan client-server program yang memiliki 3 komponen utama, yaitu:

  • Client yang berjalan pada Android device. Anda dapat me – invoke client dari sebuah shell dengan menggunakan adb command.
  • Server  yang berjalan secara background process(proses background) yang berjalan pada Android device Anda.
  • Daemon yang berjalan sebagai sebuah background proses pada setiap device yang digunakan. (Sumber: http://developer.android.com/guide/developing/tools/adb.html).

Untuk menjalankan adb, Anda memerlukan 2 hal, yaitu Android SDK dan sebuah emulator / device Android. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyalakan Android USB debugging pada device Anda. Caranya adalah: Klik Settings > Applications > Development  lalu centang pada USB debugging. Hubungkan / colokkan device Anda pada komputer / laptop yang sudah terinstall Android SDK.

Selanjutnya untuk mengetest apakah device sudah terhubung dengan komputer, buka adb (melalui command / terminal) lalu ketikkan adb devices. Bila komputer Anda bisa mendeteksi Android Anda, maka di terminal / command prompt akan terlihat nama device yang terhubung ke komputer Anda. Tapi, bila device Anda belum terdeteksi oleh komputer, di List of device tidak ada device yang muncul.

Untuk menghubungkan komputer dengan Android agar komputer bisa mendeteksi Android device yang sudah Anda colokkan pada komputer, Anda perlu menginstall driver bawaan dari Android device milik Anda dan bila perlu menginstall Google USB Debugging. Jika Android device Anda sudah terdeteksi oleh komputer, maka Anda sudah siap menggunakan ADB secara full :D.

Sebagai perintah dasar, ketikkan adb di terminal / command prompt Anda. Sebagai hasilnya akan terlihat bagian ‘help’ yang berisikan bantuan bagaimana cara menggunakan adb. adb adalah program yang menerima satu atau lebih inputan, jadi kalau Anda hanya mengetikkan adb di terminal / command prompt, hanya akan muncul pesan help saja. Di sini saya akan menjelaskan beberapa perintah dasar yang sering saya gunakan. Untuk perintah lainnya saya akan menjelaskannya di bagian II, :D.

1. PUSH =  adb push c:/contoh.txt /mnt/sdcard

adb PUSH adalah perintah adb yang digunakan untuk mengkopi data dari komputer ke Android  device Anda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan adb PUSH, yaitu jika Anda previllage Anda adalah user biasa, maka Anda hanya dapat mengkopi data dari komputer Anda ke /mnt/sdcard saja. Untuk bisa mengkopi file ke bagian lain di sistem Android Anda, seperti ke /system, /root dan lainnya, maka Anda perlu previllage root. Previllage root dapat Anda peroleh jika Anda sudah me – root device Anda. Untuk cara rooting, dapat Anda cari di google karena setiap device, hampir berbeda-beda cara rooting nya. Jika Anda sudah memperoleh previllage root, Anda dapat mengkopi file ke /system. Untuk dapat mengkopi data ke /system(Android Anda sudah di – root), maka sebelumnya Anda harus me – mount  /system ke mode r/w(read write). Berikut ini cara untuk me – mount  folder /system ke mode r/w:

a. Ketikkan adb shell pada terminal Anda.

b. Ketikkan su, pada device akan muncul perizinan superuser, pilih allow.

c. Tanda $ pada terminal akan berubah menjadi #, bila previllage auth sukses.

d. Ketikkan  mount -o rw,remount -t yaffs2 /dev/block/mtdblock3 /system pada terminal.

e. Ketikkan exit untuk keluar dari terminal.

Jika sudah, maka Anda dapat menggunakan perintah push untuk mengkopi data dari komputer Anda ke /system.

2. PULL = adb pull /mnt/sdcard/cobacoba.txt c:/

Pull adalah perintah untuk mengkopi data dari device Anda ke komputer Anda. Khusus untuk pull, Anda tidak perlu previllage root untuk mengakses file penting di Android, karena Anda tidak akan menulis pada device Anda. Penggunaannya cukup sederhana, mirip dengan perintah push tapi dengan argumen terbalik, yaitu file dari Android ke file / folder di komputer.

3. REBOOT = adb reboot

Adb reboot adalah perintah android untuk me – reboot ( merestart ulang) device Android Anda melalui terminal, jadi Anda tidak perlu menekan tombol restart di device Anda :D. Perintah reboot ini juga memerlukan previllage root, jadi Anda harus me – root Android Anda terlebih dahulu.

Demikian dulu postingan saya mengenai ADB, untuk perintah – perintah lain seperti adb shell akan saya jelaskan pada bagian II, karena perintah adb shell penjelasannya akan cukup panjang :D.


Eksplorasi konten lain dari Oentoro

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tulisan ini dipublikasikan di Programming dan tag , . Tandai permalink.

7 Balasan pada Menggunakan ADB, Android Debug Bridge Bagian I

  1. yos berkata:

    gan ane minta saran gimana sih biar adb bisa running di cmd..
    soal.a muncul ‘adb’ is not recognize bla bla bla..

    mohon bantuan.a gan dan kalo bisa send ke email saya [email protected]

    thx gan info.a 🙂

  2. mamantazmaniak berkata:

    Gan sy pake galaxy fit, saya pake custom rom cyanomobile, usb debuging gk bejalan dengan window xp, padahal dah instal samsung driver, dan galaxy mini punya tmn bisa jalan, mohon bantuannya…please

  3. Amin berkata:

    Gan, gmn mau aktifin USB DEBUGGING sementara hp nya bootloop. Hp saya Smartfreen eg98.
    Terima kasih.

  4. Amin berkata:

    Klo hp dlm kondisi bootloop. gmn cara nya aktifin USB debugging nya gan? Hp ane Smartfreen eg98. Terima kasih.

  5. Cha'unk berkata:

    Iya nih kalo HH bootloop sementara belum ceklis usb debugnya, gimana cara koneksi adbnya??

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *