Softbrick dan Hardbrick pada Android

Android

Smartphone, terutama Android merupakan perangkat yang sangat berguna untuk memudahkan komunikasi dan sarana hiburan yang sangat banyak digunakan saat ini. Ditambah dengan berkembangnya Internet yang memudahkan orang untuk berbelanja secara online, chatting, bahkan membantu seseorang jika ingin bepergian dengan menyediakan layanan reservasi tempat liburan ataupun travel.

Namun, hal di atas tidak bisa dilakukan jika smartphone yang digunakan mengalami kerusakan atau tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sebagai pengguna smartphone Android, perlu diketahui ada 3 macam kerusakan yang menyebabkan Android tidak berfungsi, yaitu softbrick, hardbrick, dan kerusakan hardware.

Kata brick jika digunakan pada perangkat elektronik merujuk pada kerusakan yang terjadi pada smartphone, konsol game (seperti PS4, PS Vita), dan komputer tablet dikarenakan adanya kesalahan konfigurasi yang parah, korupnya firmware, ataupun kerusakan perangkat keras (komponen elektronik) dikarenakan sudah usang / terkena benturan.

Ketika smartphone Anda ketika di nyalakan muncul layar hitam, lalu tiba – tiba mati sendiri, atau secara terus menerus restart, atau mati total tanpa menunjukan tanda, hal tersebut mengindikasikan bahwa smartphone telah mengalami brick.

Softbrick

Softbrick merupakan keadaan dimana ketika ponsel mengalami bootloop (ponsel terus menerus restart), atau dimana ketika ponsel berhenti pada suatu titik ketika dinyalakan dan tidak bisa masuk ke menu utama (terjadi freeze). Hal ini biasanya terjadi karena:

• Ada file yang korup ketika melakukan sistem update.
• Melakukan flashing ROM, seperti penambahan mod untuk kamera atau aplikasidi di mode recovery.

Android yang mengalami softbrick dikatakan setengah mati, karena ketika dinyalakan akan melakukan restart ulang sendiri atau secara konstan mengalami crash.

Jika Android Anda mengalami softbrick, janganlah segera panik. Untuk memperbaiki softbrick, yang diperlukan adalah file backup dari smartphone dan ROM yang cocok untuk Android, ROM dapat dicari pada forum forum di XDA, atau jika tinggal di Indonesia, biasanya forum forum Android di kaskus sangatlah membantu. Jika sudah memiliki ROM yang cocok dan file backupnya, yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan flash ROM tersebut, lalu melakukan restore file backup.

Hardbrick

Hardbrick adalah keadaan dimana smartphone tidak bisa melakukan booting / keadaan dimana tidak terdapat tanda bahwa Android dapat dinyalakan. Hal ini biasanya terjadi dikarenakan ROM yang di flash ke smartphone tidak cocok dengan hardwarenya

Jika hardbrick terjadi pada smartphone, maka akan sulit sekali untuk diperbaiki sendiri. Untuk memperbaikinya ada baiknya dibawa ke service center terdekat agar bisa ditangani dengan orang yang ahli, atau jika ingin mencoba sendiri, dapat mencari info di forum forum Android seperti di XDA Developer.

Hardware fail

Perangkat Android yang rusak adalah keadaan dimana satu atau beberapa komponen elektronik Android tidak berfungsi dikarenakan usang atau terkena benturan hingga retak. Perangkat Android yang rusak biasanya disebabkan oleh overcharge(charge terlalu lama secara terus menerus), jatuh, terkena air dan sebagainya. Tidak ada cara lain selain membeli komponen baru atau membeli smartphone baru.

Jadi pembaca, jangan langsung panik ya jika HH / smartphone nya bermasalah, teliti dulu bagaimana kerusakannya ya sebelum dibawa ke service center. Kalau sebatas softbrick kan bisa diperbaiki sendiri, ya kan?? Sekian duly ya sharing dari Saya kali ini, semoga memberikan manfaat kepada pembaca, Salam bloggers!