OS Linux merupakan OS yang multitasking. Disamping itu, Linux juga merupakan OS yang multi user. Jadi dapat dikatakan, satu mesin yang memiliki sistem opearsi Linux dapat digunakan oleh beberapa user melalui terminal(terminal di sini adalah keyboard/mouse, atau monitor). Dalam multi-user sistem, perlu adanya sistem pengamanan khusus untuk file-file di Linux, untuk itulah Linux menyediakan tool yang dapat digunakan untuk mengubah settingan file – permission di dalamnya. Hal ini bertujuan agar file-file yang dianggap penting dapat dirahasiakan/boleh dibuka, ditulis, diubah hanya oleh user yang dipercaya.
Konfigurasi file permission di Linux hampir sama dengan Unix(karena Linux adalah Unix like operating system). Untuk melihat settingan file permission yang sudah diterapkan pada file-file dalam direktori dapat digunakan command:
ls -l /nama_direktori
atau dapat juga:
ls -l /nama_file
output dari command yang kita berikan kemungkinan adalah sebagai berikut:
-rw-rw-r-- 1 me group 1097374 May 30 18:48 nama_file
Penjelasan output dari perintah di atas adalah:
-rw-rw-r– : Dalam linux, dikenal dengan 3 jenis file-user (pengguna file/berkas), yaitu owner (pemilik), group (group), world (semua orang). Nah, masing2 pengguna tersebut mempunyai hak untuk melakukan manipulasi berkas, tergantung dari permisi yang dimiliki yaitu: execute (eksekusi/menjalankan), read(membaca), write(menulis). Dalam kasus di ini, owner hanya memiliki hak untuk membaca dan menulis, dapat diketahui dengan -rw, begitu juga dengan group yang hanya memiliki hak untuk membaca dan menulis (-rw kedua). Sedangkan world (user lain kecuali owner dan yang tergabung dalam group) hanya boleh membaca file tersebut (r–). Untuk mempermudah dalam memahami tersebut dapat digunakan formula berikut:
Execute: 4 (x)
Write: 2 (w)
Execute: 1 (r)
(owner)(group)(world).
Misalkan, suatu file mempunyai permisi 666. Berarti owner, group, dan world memiliki hak untuk membaca dan menulis, (4+2)(4+2)(4+2). Bila dikonversi, maka akan berbentuk -rw-rw-rw. Untuk lebih mempermudah dalam mengerti (lagi), dapat dilihat contoh berikut:
777:(4+2+1) (4+2+1) (4+2+1) : xwrxwrxrw
766:(4+2+1) (4+2) (4+2): xwrxw-xw-
555: (4+1) (4+1) (4+1): x-rx-rx-r
1: Berarti itu merupakan suatu file. Jika folder, maka akan ditampilkan jumlah dari konten folder tersebut.
me: File ini dimiliki oleh pengguna dengan username me.
group: File ini dimilki me yang berada dalam group group.
1097374: File memiliki ukuran sebesar 1097374 bytes.
May 30 18:48 : file dibuat pada tanggal 30 Mei, pada jam 18:48.
nama_file: nama file
Perintah chmod
chmod berfungsi untuk mengubah permisi file pada Linux.Permisi file di linux cukup unik, karena menggunakan kode binary untuk mengubah permisi filenya.
Berikut ini adalah tabel mode file-permission yang sering digunakan dalam Linux:
Nilai | Arti |
777 | (rwxrwxrwx) Tiada aturan pada file ini. Semua orang bisa berbuat apa saja pada file ini. Tidak disarankan untuk memakai file-permission jeis ini. |
755 | (rwxr-xr-x) Pemilik dari file ini dapat membaca, menulis, dan mengeksekusi file ini. Semua orang selain pemlik dari file ini hanya dapat membaca dan mengeksekusi file ini. Setting ini biasa digunakan pada program yang bisa digunakan oleh semua user |
700 | (rwx——)Pemilik file ini dapat membaca, menulis, dan mengeksekusi file ini. Orang lain tidak mempunyai hak untuk melakukan apapun pada file ini. Settingan ini berguna untuk program yang dimiliki oleh orang yang mempunyai privaasi khusus pada file ini. |
666 | (rw-rw-rw-)Semua user boleh membaca dan menulis pada file ini. |
644 | (rw-r–r–) Pemilik file boleh membaca dan enulis pada file ini, sedangkan user lain hanya bisa membaca file ini. Sebuah settingan yang cocok untuk file yang hanya bsa dibaca, tapi hanya pemilik yang bisa mengubahnya. |
600 | (rw——-)Pemilik dari file ini boleh membaca dan menulis pada file jenis ini. Semua user selain pemilik tidak mempunyai hak untuk melakukan apapun. Settingan yang cocok untuk file yang mempunyai sifat privasi(rahasia). |
Selanjutnya, settingan yang biasa digunakan pada sebuah direktori adalah sebagai berikut:
Nama | Arti |
777 | (rwxrwxrwx)Tiada aturan khusus. Semua orang bisa melakukan operasi fle secara bebas pada file yang terdapat dalam direktori ini. |
755 | (rwxr-xr-x)Pemilik dari folder ini mempunyai akses penuh pada folder ini. User selain pemilik dari file ini hanya bisa membaca dan mengakses, tidak diperkenankan untuk membuat dan menghapus file pada folder ini. |
700 | (rwx——)Pemilik folder memiliki hak akses penuh pada folder ini. User selain owner tidak dapat melakukan apapun pada fle-file di folder ini. |
Untuk melakukan change mode pada folder, biasakanlah untuk menggunakan super user, caranya adalah :
sudo chmod value /nama_folder
atau
sudo chmod value /nama_file
Untuk mempermudah dalam mengingat bagaimana
Sekian dulu ya… semoga bermanfaat.
referensi : http://linuxcommand.org/lts0070.php#chmod
Eksplorasi konten lain dari Oentoro
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.