Swiss merupakan destinasi wisata dengan pemandangan yang luar biasa indah. Negara ini mempunyai pemandangan alam layaknya sebuah negeri dongeng. Bagi kamu yang berencana pergi ke swiss untuk traveling, aku punya beberapa tips dari pengalamanku jalan jalan ke swiss tanpa travel agen ke swiss. Cuss langsung aja disimak tipsnya.
Siapkan Visa dan Asuransi Minimal 3 Bulan Sebelumnya
Visa schengen terutama jika destinasinya adalah swiss, akan cukup sulit jika didapatkan dari kedutaan besar swiss jika mendadak. Minimum 3 bulan sebelumnya harus segera mendaftarkan visa ke kedutaan besar swiss. Namun apabila belum sempat, sebenarnya ada triknya, yaitu mendaftarkan visa schengen ke negara yang mudah antriannya tidak banyak seperti swedia. Syaratnya harus pesan hotel dan penerbangan dari swiss ke swedia yang bisa cancelable. Syarat tersebut buat jaga jaga saja di imigrasi nanti jika ada masalah. Tapi sepengalamanku, jika bawa keluarga (rombongan) dan punya tiket balik ke Indonesia, maka akan lebih mudah lolos imigrasi dan pertanyaan dari pihak imigrasi swiss lebih sederhana. Jangan lupa untuk selalu pakai asuransi, karena dengan asuransi perjalanan jadi lebih terasa aman, untuk berjaga jika ada sakit dan perlu ke dokter. Di samping itu visa schengen ke eropa kalau tidak salah mewajibkan asuransi untuk syaratnya.
Punya SIM Internasional Untuk Sewa Mobil
Ini opsional ya. Karena aku bersama keluarga dan ada anak kecil, maka kami memutuskan untuk menyewa mobil. Keuntungan sewa jika mau explorasi swiss adalah waktunya lebih fleksibel, dan memang jarang sekali saya liat transportasi umum ke tempat wisata yang pernah aku datangi 😀. Makanya banyak yang liburan ke swiss perlu travel agen, karena ya memang transport umum di sana untuk ke tempat wisata lumayan susah. Untuk mobilnya sendiri agar lebih efisien waktu bisa memilih mobil konvensional, karena jika pakai mobil listrik akan makan waktu untuk pengecasan. Dan di sana jarang menyediakan fast charger. Ketika parkir di tempat umum, jangan lupa tinggalkan tiket parkir di dashboard agar tidak ditilang polisi. Jangan lupa untuk selalu taati rambu lalu lintas, kebudayaan berkendara di Indonesia ditinggalkan dulu. Tilang di sana lumayan mahal.
Bawa Beras dan Rice Cooker Mini
Jika lidah kalian susah berdaptasi, maka aku saranin bawa beras dan rice cooker mini dari Indonesia. Di swalayan swiss, coop, cukup mudah ditemukan telur, daging, sayuran, roti, susu, dan lain sebagainya. Semuanya terlihat segar, jadi jangan khawatir untuk bahan makanan jika ingin memasak lauk sendiri. Untuk air, aku jarang beli air karena kita bisa minum langsung dari air kran (tap water), karena air kerannya terasa segar. Air yang dijual di swalayan malahan adalah air soda (sparkle water), dan aku beberapa kali terkecoh dengan pembelianku itu.
Pilih Penginapan yang Ada Mesin Cuci, Kompor, dan Tempat Parkir Khusus
Kemarin karena ingin berhemat, akhirnya kami menginap di penginapan yang mirip dengan apartemen. Namanya adalah stay kooook di Bern Wankdorf. Fasilitasnya cukup lengkap, ada shower air hangat, kompor listrik, microwave, dan ada laundry mandiri di bawah gratis. Ada juga ruangan yang dapat digunakan untuk kumpul keluarga, dengan disediakan billard, permainan kartu, san lain sebagainya. Tempat parkir juga ada di bawah, namun bayarnya cukup mahal sekitar 300 ribuan per malam.
Pergi Lebih Pagi, Pulang Jangan Kesorean
Jika ingin merasakan keindahan swiss, tips dari aku untuk berangkat ke tempat wisata lebih pagi. Jika sampai di tempat wisata lebih pagi, cahaya matahari biasanya akan lebih bagus, lebih berwarna oranye, dan tentu akan lebih baik untuk foto foto. Karena jika siang hari, sinar matahari akan sangat terik dan cahayanya terlalu keras dan kurang bagus untuk diambil foto. Jika matahari mulai terbenam, maka aku saranin untuk segera pulang / balik ke penginapan. Karena di swiss, semua toko / kegiatan masyarakat tutup jam 7 malam. Jam 6 saja, rasanya jalanan mulai sepi, dan akan benar benar sepi jam 8 malam ke atas. Orang di sana benar benar menghargai waktu istirahat dan tidak overworked.
Siapkan Kartu Kredit dan Sedikit Uang Cash
Di swiss, segala bentuk jual beli kebanyakan dengan menggunakan kartu kredit. Dari parkir, beli di swalayan, tiket masuk wisata, bahan bakar kendaraan, charger mobil listrik, semuanya menggunakan kartu kredit dengan tap and go. Jangan lupa ambil uang cash beberapa franc karena ada sebagian tempat wisata yang hanya menerima cash (tempat parkir).
Bawa Obat dan Multivitamin dari Indonesia
Sakit adalah sesuatu yang tidak dapat diketahui kapan terjadinya. Namun bisa dicegah dan disembuhkan. Oleh karena itu sebaiknya membawa perlengkapan obat dan multivitamin dari Indonesia untuk mencegah dan mengurangi sakit. Karena saya pun jarang melihat apotik di pinggir jalan maupun di swalayan yang menjual obat seperti paracetamol dan lain sebagainya secara bebas.
Begitu kiranya tips dariku untuk jalan jalan ke swiss tanpa travel agen alias traveling mandiri. Semoga tipsku bermanfaat, happy traveling!