Repotnya Membuat Visa India

bendera india

Awal September 2025, Saya berencana untuk melakukan wisata ke India. Untuk masuk ke India ternyata diperlukan visa yang bisa diaplikasikan secara online. Karena kita melakukan wisata menggunakan agen, pembuatan visa Saya dibantu pembuatannya secara online di https://indianvisaonline.gov.in oleh agennya dengan gratis. Naas, setelah 3 kali mencoba apply visa online, aplikasi visa saya ditolak (reject). Alasan penolakannya tidak ada, sehingga saya sempat bingung bagian mana yang kurang.

Karena jadwal penerbangan tinggal 8 hari lagi dan aplikasi online tak kunjung mendapat balasan, akhirnya saya memutuskan mencoba apply visa lewat kedubes India yang ada di Jakarta. Kedubes India terletak di  Gama Tower Jl. HR. Rasuna Said lantai 27. Tanggal 26 Agustus, Saya mencoba menanyakan bagaimana prosedur pembuatan visa ke petugasnya. Di pintu masuk kedubes India, ada seorang satpam wanita yang menanyakan ada keperluan apa ke kedubes india dan apakah sudah membuat appointment melalui web. Saya sempat bingung karena informasi yang saya dapat dari agennya, saya tinggal datang aja membawa foto, tiket, dan rekening koran untuk mendaftarkan visa. Karena saya belum membuat appointment, saya lalu diarahkan ke petugas di dalam. Seorang petugas bapak bapak kemudian akan memberikan secarik kertas apa saja yang perlu dibawa untuk mendaftarkan visa India dan menanyakan pada saya apakah saya membawa form pendaftaran dari web.

Saya bertanya lebih jauh lagi form web apa yang harus saya bawa, tapi karena bapak-bapak penjaga tadi memberi informasi yang kurang jelas, Saya bertanya ke petugas pembuatan visa yang ada di counter. Di counter petugasnya lebih jelas memberi informasi bagaimana untuk mendaftarkan visa di kedubes India. Pertama, kita harus mengisi formulir pendaftaran dulu di https://indianvisaonline.gov.in dengan pilihan visa paper.

Lalu kita akan diminta untuk mengisi data dengan tepat dan teliti dan memilih lokasi kedubes India di Indonesia dimana akan mendaftarkan visa secara offline. Ada 3 lokasi yang tersedia: Jakarta, Medan, dan Bali. Dalam pengisian form, nanti kita akan diminta untuk upload foto digital. Foto yang saya gunakan menggunakan background berwarna putih dengan pakaian rapi. Setelah formulir diisi lengkap akan muncul pdf yang siap untuk dicetak. Tahap awal sudah selesai. Saya kemudian melengkapi syarat-syarat lainnya, yaitu:

  1. Print out form pdf yang didapat dari pendaftaran web.
  2. Passport.
  3. Foto dengan latar belakang putih berukuran 2 inch x 2 inch
  4. Print out rekening koran 3 bulan terakhir, tidak perlu rekomendasi / print di bank. Cukup cetak saja e-statement yang ada di mobile banking.
  5. Print out bukti tiket perjalanan, pulang pergi.
  6. Print out bukti booking hotel dan itenary.
  7. Print out rekomendasi (opsional).

Setelah syarat syarat lengkap, esok harinya saya mencoba mendaftarkan lagi. Ketika mau masuk, saya ditanya lagi oleh ibu ibu satpam, apakah saya sudah membuat appointment. Saya bingung lagi, karena nama saya tidak ada di daftar appointment. Ternyata, website untuk membuat appointment berbeda dengan website untuk registrasi form. Jadi, setiap kita mau masuk ke kedubes India di Jakarta, kita harus membuat appointment dahulu di https://www.indianembassyjakarta.gov.in/visitorreg. Untung ibunya memperbolehkan Saya masuk dan memberitahu saya lain kali harus isi appointment dulu sebelum masuk ke kedubes. Ketika tiba saya datang, petugas akan melakukan cross check kelengkapan pendaftaran visa. Setelah ok, kemudian petugas mengarahkan saya untuk melakukan pembayaran. Biaya untuk pembuatannya sekitar ~1,7 juta rupiah, cukup mahal. Namun, proses pembuatan visanya cukup cepat, besoknya saya menerima email bahwa visa saya sudah jadi dan bisa diambil. Tapi karena hari dimana email yang saya terima di sore hari di hari Jum’at, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil pada hari Senin, tidak lupa membuat appointment dulu.

Untuk pengambilan visa, waktunya berbeda dari pendaftaran visa. Ketika kita akan mengajukan pembuatan visa India, hanya bisa dilakukan dari pukul 9.00 pagi sampai 12.30 siang. Namun untuk pengambilannya, hanya bisa dilakukan pukul 15.00 sampai 16.00 sore hari, tertera di email. Begitu pengalaman pembuatan visa India Saya, cukup njelimet namun merupakan pengalaman berkesan.

Repotnya Membuat Visa India
Categories: Travel
Oentoro:
X

Headline

You can control the ways in which we improve and personalize your experience. Please choose whether you wish to allow the following:

Privacy Settings