Mana yang Lebih Penting, Asuransi Dahulu atau Investasi Dahulu?
Estimasi waktu baca: 7–10 menit
- Asuransi adalah perlindungan finansial, bukan alat investasi.
- Investasi bertujuan menumbuhkan aset namun memiliki risiko kehilangan.
- Asuransi harus menjadi prioritas sebelum berinvestasi.
- Dana darurat, asuransi, lalu investasi: urutan perencanaan keuangan ideal.
- Asuransi dan investasi saling melengkapi, bahkan ada produk hybrid seperti unit link.
Daftar Isi
- Perbedaan Fungsi Asuransi dan Investasi
- Kenapa Asuransi Harus Didahulukan?
- Urutan Prioritas Perencanaan Keuangan yang Disarankan
- Asuransi dan Investasi Saling Melengkapi
- Produk Hybrid: Asuransi Unit Link
- Kesimpulan: Asuransi Dahulu, Baru Investasi
- FAQ
Perbedaan Fungsi Asuransi dan Investasi
Sebelum menentukan prioritas finansial, penting memahami bahwa asuransi dan investasi berfungsi berbeda. Keduanya tak bisa disamakan karena target dan manfaatnya masing-masing.
Asuransi: Perlindungan Finansial dari Risiko Tak Terduga
Asuransi adalah bentuk perlindungan finansial untuk kejadian darurat seperti kecelakaan, sakit berat, atau meninggal dunia.
Menurut Glints dan Jagadiri, asuransi bukan instrumen investasi, melainkan proteksi.
Investasi: Pertumbuhan Kekayaan Melalui Pengembalian Modal
Sebaliknya, investasi bertujuan mengembangkan nilai uang melalui keuntungan jangka panjang. Tapi investasi tak bebas risiko.
Sumber: LBS Indonesia, Syailendra Capital
Kenapa Asuransi Harus Didahulukan?
1. Perlindungan adalah Fondasi Keuangan
Proteksi menjaga hasil investasi tetap aman saat risiko terjadi. Tanpa asuransi, tabungan bisa terkuras habis karena kecelakaan atau penyakit.
Referensi: LBS Indonesia
2. Analoginya Terjun Payung
Tanpa “parasut” keuangan (asuransi), kamu berisiko jatuh dalam krisis. Dana darurat berperan sebagai sabuk pengaman saat terjadi kejutan finansial.
Sumber: Manulife
3. Menghindari Kekacauan Finansial
Investasi tanpa proteksi bisa membawa bencana. Banyak orang terpaksa menjual aset rugi demi biaya medis akibat tidak punya asuransi.
Sumber: Manulife
Urutan Prioritas Perencanaan Keuangan yang Disarankan
- Dana Darurat: Setara 3–6 bulan biaya hidup, untuk keperluan mendesak.
- Asuransi: Kesehatan dan jiwa adalah prioritas utama.
- Investasi: Bangun aset setelah proteksi dan dana darurat terpenuhi.
Sumber: Manulife, LBS Indonesia
Asuransi dan Investasi Saling Melengkapi
Keduanya tidak harus dipilih salah satu. Justru gabungan seimbang membantu kamu membangun masa depan yang aman dan berkembang.
Referensi: LBS Indonesia, Syailendra Capital
Produk Hybrid: Asuransi Unit Link
Asuransi unit link menggabungkan perlindungan dan potensi pertumbuhan aset dalam satu produk. Cocok untuk kamu yang ingin fleksibilitas.
Namun ingat, nilai investasinya fluktuatif sesuai kondisi pasar.
Kesimpulan: Asuransi Dahulu, Baru Investasi
Asuransi adalah prioritas awal dalam keuangan pribadi. Ini pondasi yang melindungi kamu sebelum mulai membangun aset lewat investasi.
Dengan fondasi proteksi, kamu bisa menapaki perjalanan keuangan lebih aman dan terarah tanpa ditakuti gangguan risiko besar.
FAQ
Mengapa harus asuransi dulu baru investasi?
Karena asuransi adalah pelindung utama keuangan saat risiko terjadi, sedangkan investasi bersifat membangun aset jangka panjang yang bisa tergerus tanpa perlindungan finansial.
Kapan sebaiknya mulai berinvestasi?
Setelah memiliki dana darurat minimal 50% dari target dan asuransi aktif (kesehatan dan jiwa).
Apa itu asuransi unit link?
Produk yang menggabungkan perlindungan asuransi dengan manfaat investasi dalam satu premi.