Installasi Portainer di Raspberry Pi

Portainer

Estimasi waktu baca: 7–10 menit

Poin-poin Penting:

  • Portainer memungkinkan pengelolaan Docker dengan tampilan grafis
  • Dukungan penuh untuk Raspberry Pi (termasuk model lama)
  • Langkah-langkah instalasi yang aman dan sederhana
  • Tips tambahan untuk keamanan dan backup
  • Kompatibel dengan SSL dan penggunaan port HTTPS

 

Apa Itu Portainer dan Kenapa Harus Instal di Raspberry Pi?

Portainer adalah antarmuka web ringan yang memungkinkan kamu mengelola kontainer Docker tanpa perlu ribet menggunakan terminal. Raspberry Pi, sebagai mini komputer yang hemat listrik dan portabel, sangat cocok untuk dijadikan server kontainer Docker.

Portainer adalah aplikasi web untuk memudahkan pengelolaan docker

Dengan menginstall Portainer, kamu bisa memantau, mengatur, memulai, dan menghentikan kontainer Docker dengan mudah melalui browser. Karena sifatnya yang ringan, Portainer sangat kompatibel dengan Raspberry Pi, bahkan model lama sekalipun.

Sumber: SunFounder Blog

Prasyarat Sebelum Install Portainer di Raspberry Pi

  • Sistem Operasi: Raspbian OS atau distro Linux lain yang kompatibel
  • Docker: Wajib terinstall dan aktif di Raspberry Pi
  • Update sistem: Gunakan perintah sudo apt update && sudo apt upgrade -y

Cara singkat install Docker jika belum tersedia:

curl -sSL https://get.docker.com | sh
sudo usermod -aG docker pi

Setelah install, lakukan logout dan login ulang agar akses grup Docker aktif.

Dengan portainer, manajemen kontainer terasa lebih mudah

Sumber: WunderTech

Langkah-Langkah Installasi Portainer di Raspberry Pi

1. Update Sistem

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

2. Install Docker (jika belum)

curl -sSL https://get.docker.com | sh
sudo usermod -aG docker pi

Logout dan login ulang untuk menerapkan perubahan.

3. Pull Image Portainer untuk ARM

sudo docker pull portainer/portainer-ce:linux-arm

Sumber: Pi My Life Up

4. Buat Volume Data untuk Portainer

docker volume create portainer_data

5. Jalankan Kontainer Portainer

sudo docker run --restart always -d -p 9000:9000 -v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock -v portainer_data:/data portainer/portainer-ce:linux-arm

Sumber: WunderTech

6. Akses Dashboard Portainer

Buka browser dan akses:

http://[IP_RASPBERRY_PI]:9000

Jika menggunakan SSL:

https://[IP_RASPBERRY_PI]:9443

7. Setup Awal Portainer

Buat akun admin dan pilih koneksi Local untuk mengelola Docker lokal secara langsung.

Manfaat dan Penggunaan Portainer Setelah Installasi

  • Mengelola kontainer Docker (buat, start, stop, hapus)
  • Monitoring performa secara visual
  • Manajemen image, volume, dan jaringan Docker
  • Antarmuka mudah tanpa command line

Sumber: RaspberryTips

Tips Tambahan untuk Instalasi Portainer di Raspberry Pi

Backup Volume Portainer

Backup volume portainer_data secara rutin agar data aman.

Update Portainer

sudo docker pull portainer/portainer-ce:linux-arm
sudo docker stop [nama_kontainer_portainer]
sudo docker rm [nama_kontainer_portainer]
sudo docker run --restart always -d -p 9000:9000 -v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock -v portainer_data:/data portainer/portainer-ce:linux-arm

Keamanan Koneksi

Gunakan HTTPS atau VPN jika mengakses secara remote. Gunakan port 9443 untuk koneksi terenkripsi.

Sumber: Pi My Life Up

Kesimpulan

Portainer adalah alat ringan dan efisien untuk mengelola Docker di Raspberry Pi tanpa rumit. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat langsung memulai manajemen kontainer secara visual dan intuitif.

Sumber referensi lanjutan:

FAQ

Installasi Portainer di Raspberry Pi
Categories: Teknologi
Oentoro:
X

Headline

You can control the ways in which we improve and personalize your experience. Please choose whether you wish to allow the following:

Privacy Settings