Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman artinya belajar bagiamana merancang strategi, menganalisis, dan menyelesaikan suatu masalah dengan paradigma dan metodologi tertentu. Penyelesaian masalah tersebut dirumuskan secara sistematis dalam urutan tertentu yang disebut dengan algoritma. Perumusan algoritma dapat dituliskan secara deskriptif ataupun digambarkan dengan flowchart. Tujuannya agar perumusan tersebut dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain secara mudah. Artinya algoritma ini tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu.
Belajar Bahasa Pemrograman
Sedangkan belajar bahasa pemorgraman berarti belajar tentang aturan penulisan (sintaks), serta bagaimana menuliskan urutan penyelesaian masalah (algoritma) dengan sintaks yang ada sehingga dapat dijalankan komputer. Suatu bahasa pemrograman dapat memiliki satu atau lebih paradigma, sehingga cara penerapan satu bahasa ke bahasa lainnya akan berbeda pada satu algoritma.
Pemrograman vs Bahasa Pemrograman
Sejatinya belajar pemrograman adalah belajar algoritma, sehingga tidak terikat pada satu bahasa pemrograman. Tapi, karena setiap bahasa pemrograman mempunyai paradigma tersendiri, setiap algoritma akan lebih efektif dan efisien jika diterapkan dengan bahasa pemrograman tertentu. Misalnya saja dalam aplikasi (program) game. Game akan lebih mudah dibuat dan berjalan lebih baik jika dibuat dengan bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan mempunyai kapabilitas mengakses serta mengatur resource dengan baik dan fleksibel seperti c++. Sebaliknya, game akan sulit dibuat apabila dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, karena PHP kemampuan mengatur resourcenya terbatas.
Mana Yang Lebih Penting? Belajar Memprogram atau Belajar Bahasa Pemrograman?
Keduanya penting untuk dipelajari. Setiap bahasa pemrograman diciptakan untuk menyelesaikan masalah tertentu agar lebih mudah dan efisien. Sedangkan mempelajari pemrograman (algoritma) merupakan dasar untuk menyelesaikan suatu masalah. Banyak mempelajari bahasa pemrograman juga baik, karena kita dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang, sehingga tahu mana cara terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut.